Presiden Prabowo Gelar Rapat Strategis Bahas Stabilitas Politik dan Ekonomi Nasional

Kamis, 06 November 2025 | 11:22:17 WIB
Presiden Prabowo Gelar Rapat Strategis Bahas Stabilitas Politik dan Ekonomi Nasional

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan langkah sigap dalam menjaga arah kebijakan politik dan ekonomi nasional menjelang akhir tahun 2025. Melalui rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 5 November 2025, ia memimpin langsung pertemuan penting bersama jajaran kabinet serta pimpinan legislatif.

Pertemuan tersebut diungkap oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui unggahan di akun resmi Instagram @sekretariat.kabinet. Dalam keterangannya, Teddy menuliskan bahwa Presiden Prabowo menerima Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih.

Pertemuan Strategis di Istana Merdeka

Menurut Teddy, rapat terbatas di Istana Merdeka tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, serta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

“Presiden Prabowo Subianto menerima Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, serta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 5 November 2025,” tulis Teddy.

Pertemuan ini menjadi sorotan karena mempertemukan tokoh-tokoh kunci dari sektor politik, ekonomi, dan investasi dalam satu forum. Dalam pertemuan itu, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan pemerintahan.

Rapat yang berlangsung tertutup itu dikabarkan berjalan dalam suasana produktif dan konstruktif. Diskusi berfokus pada upaya memperkuat fondasi ekonomi nasional di tengah dinamika global yang masih penuh tantangan.

Fokus Utama: Menjaga Stabilitas Politik dan Ekonomi

Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah langkah strategis yang berkaitan dengan kondisi politik dan ekonomi nasional. Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa roda pemerintahan berjalan stabil dan selaras antara lembaga eksekutif serta legislatif.

Dalam arahannya, Prabowo meminta jajarannya untuk memperkuat koordinasi demi menciptakan sinergi yang solid antarinstansi. “Presiden menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam menciptakan iklim investasi yang sehat, berkeadilan, dan berkelanjutan demi mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” tandas Teddy.

Prabowo menilai bahwa stabilitas politik menjadi pondasi utama bagi keberlangsungan pembangunan ekonomi. Dengan kondisi politik yang terkendali, pemerintah dapat lebih leluasa menjalankan kebijakan jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Prabowo juga mengingatkan bahwa koordinasi lintas lembaga merupakan kunci dalam menjaga kepercayaan publik dan dunia usaha. Ia menegaskan bahwa setiap langkah kebijakan harus selaras agar mampu memberikan dampak nyata bagi rakyat.

Dorongan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu fokus penting dalam pertemuan tersebut adalah upaya mendorong peningkatan investasi. Presiden Prabowo menegaskan bahwa investasi harus menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Ia meminta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani untuk memperkuat kebijakan yang mendukung kemudahan berusaha bagi investor domestik maupun asing. Pemerintah, kata Prabowo, akan menciptakan iklim investasi yang transparan, adil, dan kompetitif di tingkat global.

Selain investasi, Prabowo juga menyoroti pentingnya menjaga fondasi ekonomi yang tangguh. Ia meminta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk mengoptimalkan kebijakan fiskal yang berorientasi pada pertumbuhan dan pemerataan.

Teddy menjelaskan bahwa Presiden turut menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat langkah-langkah reformasi ekonomi yang telah direncanakan. Pemerintah ingin memastikan agar setiap kebijakan berdampak langsung pada peningkatan daya beli masyarakat.

Kolaborasi Lintas Lembaga dan DPR

Kehadiran Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam rapat tersebut juga menandakan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif. Prabowo menilai hubungan yang harmonis dengan parlemen akan mempercepat proses pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan strategis.

Pertemuan itu mencerminkan gaya kepemimpinan Prabowo yang mengedepankan koordinasi langsung dengan berbagai pihak. Ia ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah berjalan sesuai arah pembangunan nasional yang inklusif.

Selain membahas investasi dan stabilitas politik, diskusi juga menyinggung isu tata ruang serta pengelolaan lahan nasional. Dalam kesempatan itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid turut memberikan masukan mengenai penataan ruang dan percepatan sertifikasi tanah.

Isu tata ruang menjadi penting karena berkaitan langsung dengan kebutuhan investasi dan pembangunan infrastruktur. Pemerintah menilai bahwa kepastian hukum atas lahan merupakan faktor penting dalam menarik investor dan menciptakan iklim bisnis yang sehat.

Meneguhkan Komitmen Menuju Indonesia Maju

Langkah Presiden Prabowo yang mengumpulkan sejumlah pejabat penting di Istana mencerminkan komitmen kuat pemerintah untuk menjaga keseimbangan nasional. Ia ingin memastikan agar setiap elemen pemerintahan bekerja dalam arah yang sama menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.

Teddy menambahkan bahwa Presiden juga mengingatkan pentingnya konsistensi dalam pelaksanaan kebijakan publik. Setiap program, katanya, harus diarahkan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga menegaskan pentingnya efisiensi birokrasi dalam pelaksanaan program pembangunan. Pemerintah akan berupaya meminimalkan hambatan administratif agar kebijakan bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

Dengan langkah ini, Prabowo berharap seluruh kementerian dan lembaga bisa bergerak serentak dalam mewujudkan visi pemerintahan yang produktif dan pro-rakyat. Sinergi antarlembaga diyakini menjadi fondasi kuat untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

Pertemuan strategis tersebut menjadi bukti bahwa pemerintahan Prabowo berkomitmen memperkuat koordinasi lintas sektor. Dengan menjaga stabilitas politik dan memperkuat perekonomian nasional, pemerintah berharap mampu membawa Indonesia menuju kemandirian dan kesejahteraan jangka panjang.

Terkini